Selasa, 07 Januari 2014

Air mata perasaan yang tak tersampaikan

Hujan rintik-rintik yang mulai turun
Aku pun menutup layar kisah ini
Bagai menurunkan
Layar warna perak
Itulah cinta pertama diriku

Ku terus menunggu di jalan yang kedua
Ku ingin panggil namun ku tak bisa
Saat ku lihat ke bawah, bunga ajisai pun menangis

Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu,
Kau jalan berlalu di depan mataku
Walaupun aku jadi begini, aku tetap melihatmu dari tempat ini
Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu,
Kau bahkan tidak menoleh ke arahku
Walaupun ku pakai paying, pipiku pun tetap basah
Diri ini tak berdaya

Di jalan yang penuh kesedihan ini
Aku berjalan seorang diri
Dalam hati ini, diriku tersesat
Rasa saying yang tak seorang pun tahu

Bunga ajisai yang suka akan hujan
Memejamkan mata di hari cerah
Mendung yang jauh di sana, apakah kau yang memikirkannya?

Walau sesedih apapun juga, walau tak bisa juga
Biarkan aku tetap menjadi…
Ku tak akan melupakan jejak langkah kenangan bertemu denganmu
Walau sesedih apapun juga, walau tak bisa juga
Suatu hari ku pasti kan teringat
Walaupun harapan aku tidak terwujud, ku kan terus bersinar


2 komentar:

  1. eheeem bisa romantis juga tah? hahah
    typo :D "paying saying"

    BalasHapus
  2. huahahauahauaha... aku mau posting lagi nih, cekidot :D

    BalasHapus